Langsung ke konten utama

WASPADA PINJAMAN ONLINE

Hati-hati saat mendownload aplikasi Pinjaman Online

Pinjaman online atau yang lebih akrab disapa Pinjol adalah model aplikasi yang bertebaran di playstore dan bisa di download secara gratis. Namun tahukah anda bahwa dari semua aplikasi tersebut, banyak yang ilegal atau tidak resmi atau tidak mendapatkan ijin dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Aplikasi yang tidak legal biasanya memiliki tingkat bunga pinjaman kecil tetapi mencekik. Karena ketika seorang debitur terlambat membayar dari batas jatuh tempo pembayaran, maka seorang debitur atau peminjam akan terkena bunga yang tinggi. Disamping itu aplikasi seperti ini biasanya tidak konsisten dengan ketentuan yang dibuatnya. Sebagai contoh, di aplikasi yang kita download dalam ketentuan pinjaman misalnya 1 juta, kemudian dipotong biaya administrasi sebesar Rp. 60.000,- an,  tetapi saat permohonan debitur terpenuhi, yang diterima atau ditransfer ke rekening debitur hanya sekitar Rp. 600.000,-. Kalau anda bertanya ke CS saat itu juga mungkin akan ada banyak macam bahasa berkelit yang dilakukan oleh admin aplikasi tersebut. Tetapi biasanya karena memang kita butuh duit, sehingga terkadang kita tidak berfikir untuk bertanya ke pihak kreditur.

Disamping itu saat akan membayar cicilan pun anda harus berhati-hati dan wajib menyimpan seluruh dokumen pembayaran cicilan anda. Bahkan yang lebih mengerikan adalah ketika terjadi telat bayar. Telepon genggam anda akan seperti diserbu pasukan Dept Collector (DC) tanpa memperhatikan jam. Dan mungkin lebih gila lagi adalah kata-kata kasar biasanya akan dilontarkan oleh DC jika anda tidak bisa membayar tepat waktu. Disamping itu pula biaya bunga akan besar dalam sehari tanpa pemberitahuan atau hitungan yang jelas.

Karena itulah, untuk kita warga masyarakat wajib berhati-hati jika menggunakan aplikasi pinjaman online yang bebas berserakan tanpa pengawasan. Nanti di tulisan selanjutnya saya akan informasikan aplikasi Pinjol legal yang benar-benar profesional dalam jasa pinjam uang dengan cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Kartu Prakerja? Sekedar Ingin Insentif atau Mencari Peluang Usaha

Beberapa waktu yang lalu, jutaan masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan lolos Kartu Prakerja . Perlu diketahui, pada saat tulisan ini dibuat, gelombang kartu prakerja di tutup sampai dengan gelombang 16. Mereka yang beruntung akan mendapatkan dana insentif sebesar Rp. 600.000,- / bulan yang dicairkan langsung ke rekening peserta yang lolos melalui tahapan pelatihan. Tetapi ada satu masalah yang penulis rasa kurang tepat, yaitu banyaknya penggunaan Joki untuk mengikuti program Prakerja ini. Memang ada beberapa yang beralasan karena memang kesulitan mengakses internet dengan lancar, ada pula yang beralasan karena kebutuhan ekonomi, dan lainnya sebagainya. Padahal kalau penulis pelajari bahwa program pelatihan tersebut cukup baik untuk menambah pengetahuan, membuka pemikiran dan menciptakan minat untuk mencari solusi usaha online. Seorang teman sekolah dulu yang kini tinggal dan menetap di kampungnya setelah di PHK akibat Pandemi Covid 19 menuturkan bahwa ia juga mengikuti