Langsung ke konten utama

Postingan

Antara Produk Brand/Merk Berkualitas versus Produk Biasa

 Apasih kelebihan brand atau merk terkenal dengan yang biasa atau tidak terkenal? Sekarang banyak produk barang dengan merk baru yang tidak familiar ditawarkan bagi para konsumen dengan harga yang sangat murah. Kalau kita berasumsi bahwa misalnya sebuah produk barang seperti televisi atau kipas angin, antara brand atau merk yang terkenal dengan merk biasa itu sama dari sisi fungsi. Tetapi yang membedakan hanya merk dan kisaran harga. Apalagi dimasa pandemi covid seperti saat ini, dimana kita harus bisa mengatur kebutuhan rumah tangga, harga yang terjangkau dengan kualitas baik menjadi lebih diinginkan. Tetapi hal ini sulit untuk terwujud, karena brand atau merk yang terkenal akan lebih mengutamakan kualitas, sehingga harga akan menjadi berbeda. Kita tahu bahwa brand yang sudah familiar dan terkenal akan lebih tahan lama dan hemat energi, tetapi bagaimana mensiasati agar produk barang dengan brand yang tidak familiar bisa bertahan lama dan hemat energi? Caranya tidak lain adalah dengan
Postingan terbaru

Program Kartu Prakerja? Sekedar Ingin Insentif atau Mencari Peluang Usaha

Beberapa waktu yang lalu, jutaan masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan lolos Kartu Prakerja . Perlu diketahui, pada saat tulisan ini dibuat, gelombang kartu prakerja di tutup sampai dengan gelombang 16. Mereka yang beruntung akan mendapatkan dana insentif sebesar Rp. 600.000,- / bulan yang dicairkan langsung ke rekening peserta yang lolos melalui tahapan pelatihan. Tetapi ada satu masalah yang penulis rasa kurang tepat, yaitu banyaknya penggunaan Joki untuk mengikuti program Prakerja ini. Memang ada beberapa yang beralasan karena memang kesulitan mengakses internet dengan lancar, ada pula yang beralasan karena kebutuhan ekonomi, dan lainnya sebagainya. Padahal kalau penulis pelajari bahwa program pelatihan tersebut cukup baik untuk menambah pengetahuan, membuka pemikiran dan menciptakan minat untuk mencari solusi usaha online. Seorang teman sekolah dulu yang kini tinggal dan menetap di kampungnya setelah di PHK akibat Pandemi Covid 19 menuturkan bahwa ia juga mengikuti

WASPADA PINJAMAN ONLINE

Pinjaman online atau yang lebih akrab disapa Pinjol adalah model aplikasi yang bertebaran di playstore dan bisa di download secara gratis. Namun tahukah anda bahwa dari semua aplikasi tersebut, banyak yang ilegal atau tidak resmi atau tidak mendapatkan ijin dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK . Aplikasi yang tidak legal biasanya memiliki tingkat bunga pinjaman kecil tetapi mencekik. Karena ketika seorang debitur terlambat membayar dari batas jatuh tempo pembayaran, maka seorang debitur atau peminjam akan terkena bunga yang tinggi. Disamping itu aplikasi seperti ini biasanya tidak konsisten dengan ketentuan yang dibuatnya. Sebagai contoh, di aplikasi yang kita download dalam ketentuan pinjaman misalnya 1 juta, kemudian dipotong biaya administrasi sebesar Rp. 60.000,- an,  tetapi saat permohonan debitur terpenuhi, yang diterima atau ditransfer ke rekening debitur hanya sekitar Rp. 600.000,-. Kalau anda bertanya ke CS saat itu juga mungkin akan ada banyak macam bahasa berkelit yang dil